Gempa Raksasa Aceh-Andaman Abad ke-10 merupakan gempa megathrust yang memecahkan seluruh Segmen Aceh-Andaman. Di Wilayah ini, Lempeng India tersubduksi kebawah Lempeng Burma dengan kecepatan 3-4 cm/tahun. Melihat penelitian saintifik, gempa ini kemungkinan setara kekuatannya dengan gempa 2004 dengan pemodelan kekuatan gempa sedikit dibawah yakni ~M9.0. Kekuatan gempa yang sedikit lebih kecil dari Gempa 2004 (Mw=9.15) ini didasarkan pada bukti yang kebanyakan tidak mendukung slip yang lebih besar dari 2004. Gempa ini diidentifikasi dengan 2 bukti kuat yakni deposit tsunami di sepanjang garis Pantai Aceh dan bukti pengangkatan terumbu karang di Simeulue. Bukti deposit tsunami ini datang dari 2 tempat berbeda yakni di Meulaboh (Indonesia) dan Pulau Phra Tong (Thailand). Selain deposit tsunami, bukti pengangkatan terumbu karang juga tercatat di Ujung Salang dan Pulau Salaut Besar.

Tidak terdokumentasi.

- Belle Philibosian, Aron J. Meltzner,Segmentation and supercycles: A catalog of earthquake rupture patterns from the Sumatran Sunda Megathrust and other well-studied faults worldwide,Quaternary Science Reviews, Volume241, 2020, 106390, ISSN 0277-3791,
- Meltzner, Aron & Sieh, Kerry & Chiang, Hong-Wei & Shen, Chuan-Chou & Suwargadi, Bambang & Natawidjaja, Danny & Philibosian, Belle & Briggs, Richard & Galetzka, John. (2010). Coral evidence for earthquake recurrence and an A.D. 1390–1455 cluster at the south end of the 2004 Aceh–Andaman rupture. Journal of Geophysical Research. 115. 10.1029/2010JB007499.