Gempa Jawa Tengah 1931 merupakan gempa berkekuatan menengah yang disebabkan oleh patahan dangkal kerak benua yang tidak diketahui. Pada sumber USGS, gempa ini berepisenter di Indramayu, dengan kedalaman 35 kilometer. Namun pada pemodelan ini, episenter direlokasi ke daerah Bumiayu, Jawa Tengah sesuai dengan persebaran kerusakan, dengan kedalaman 10 kilometer.

Tidak jelas berapa korban jiwa yang diakibatkan gempa ini karena catatan yang tidak lengkap. Gempa dirasakan kuat di Bumiayu, Kalilangkap, Kalinusu, Kalisumur, Kaliwadas, Laren, Margasari, Pagujangan, Pamijen, Patuguran, dan Pruwatan. Kerusakan tertinggi berada di Margasari dan Pagujangan dengan total persentase bangunan hancur adalah 100%. Gempa juga dirasakan di Semarang, Purwokerto, Tegal, dan sebagian besar Jawa Barat dan Jawa Tengah.

- Martin, S. S., Cummins, P. R., & Meltzner, A. J. (2022). Gempa Nusantara: a database of 7380 macroseismic observations for 1200 historical earthquakes in Indonesia from 1546 to 1950. Bulletin of the Seismological Society of America, 112(6), 2958-2980.